BANTUL, semarangnews.id – Universiti Teknologi Petronas (UTP) Malaysia berkolaborasi dengan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, melaksanakan program Chembusters dengan mengunjungi lokasi produksi minyak atsiri dan minyak kayu putih di UKM Syafaluna, Dusun Kebosungu 1 Kalurahan Dlingo Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (1/5/2024).
Rombongan sampai di Dusun Kebosungu Dlingo sekira pukul 10.WIB dan langsung disambut pengelola UKM Syafaluna yang dipandu langsung oleh Sunaryanto selaku tuan rumah.
Setelah salam perkenalan acara dilanjutkan dengan penjelasan atau kuliah umum terkait produk minyak atsiri dan minyak kayu putih yang di produksi secara mandiri oleh perwakilan UKM Syafaluna.
Sesi tanya jawab pun semakin menghangatkan suasana. Tak ketinggalan, Sunaryanto juga mempraktekan langsung cara penyulingan minyak atsiri kayu putih di hadapan seluruh peserta.
Dan dalam kesempatan tersebut diserahkan pula cinderamata dari UKM Syafaluna kepada Muhammad Faisal selaku pembimbing dari UTP Malaysia.
Disela-sela kegiatan, Cecep selaku pendamping dari Universitas Islam Indonesia menerangkan jika kunjungan mahasiswa dari UTP Malaysia bersama UII Yogyakarta ini dalam rangka tindak-lanjut dari workshop yang dilaksanakan sebelumnya di kampus UII dengan materi teori terkait produksi minyak atsiri serta minyak kayu putih.
“Disini kami melaksanakan program Chembusters yaitu kunjungan untuk melihat langsung proses dari awal penyiapan bahan baku sampai produksi minyak atsiri oleh teman-teman mahasiswa dari UTP Malaysia sebanyak 29 personil terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi serta 2 pembimbing. Dari UII sendiri ada 13 mahasiswa serta mahasiswi yang kami dampingi,” tutur Cecep.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Faisal selaku pembimbing dari Universiti Teknologi Petronas Malaysia menjelaskan jika kedatangannya bersama 29 mahasiswa ke UKM Syafaluna untuk belajar langsung cara cara memproduksi minyak Atsiri maupun minya kayu putih.
Muhammad Faisal juga menyampaikan rasa terimakasih kepada tuan rumah UKM Syafaluna.
“Tujuan utama kami ke UKM Syafaluna ini untuk mempelajari langsung produksi minyak Atsiri dan minyak kayu putih, mulai dari nol hingga berbentuk produk. Rasa terimakasih juga kami sampaikan kepada tuan rumah yang telah menerima kami dengan baik dan juga menjamu kami dengan sangat baik,” ungkap Muhammad Faisal.
Selanjutnya seluruh mahasiswa baik itu dari UTP maupun dari UII melanjutkan kegiatan dengan mengecek langsung tempat penanaman atau kebun pohon sereh wangi dan pohon minyak kayu putih yang merupakan bahan baku pembuatan minyak atsiri.