Yeni Eka 
SEMARANG, semarangnews.id – Gelaran tebus sembako murah bagi siswa dan warga sekitar, jadi cara SMP Negeri 23 Mijen kota Semarang, memperingati HUT ke-45 yang jatuh pada 1 April 2024 lalu.
Hanya dengan 60 ribu rupiah, warga maupun siswa bisa mendapatkan paket sembako yang terdiri dari beras, minyak, gula dan teh. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran.
“Ya ini sedikit terbantu untuk hariannya mba, semoga kedepannya ada lagi buat rejeki orang lain juga,” ujar Tindus salah seorang warga yang pagi itu sengaja datang ke SMPN 23 untuk menebus sembako murah, Rabu (8/5/2024).
Selain Tindus, ada pula Naula siswa kelas 8G yang begitu merasakan manfaat dari program sembako murah kali ini.
“Tentu saja seneng, terus ini bakal berguna juga untuk keluarga di rumah, ini ada beras, minyak, teh dan gula,” ungkap Naula.
Kegiatan tebus sembako murah SMPN 23 ini, disambut antusias oleh warga dan keluarga besar SMPN 23, terbukti hanya dalam waktu 2 jam saja, sekitar 120 paket sembako murah habis terjual.
Kepala SMPN 23 Muhammad Basuki mengungkapkan, jika kegiatan tersebut sempat dilakukan di tahun-tahun sebelumnya.
“Kegiatan ini memang dulu pernah diadakan tapi karena ada corona maka sempat terhenti. Jadi baru satu tahun lalu diadakan kembali,” ungkapnya.
Basuki menyebut, tebus sembako murah tersebut merupakan bagian rangkaian acara peringatan HUT SMPN 23 yang puncaknya akan diselenggarakan pada 22 Mei mendatang.
“Ya ini bagian dari rangkaian ulang tahun SMP 23. Jadi tanggal 1 April lalu itu ada 2 kegiatan yaitu apel dan selebrasi dan karena waktu itu pas bulan puasa ada pula khataman Qur’an,” pungkas Basuki.
“Terus nanti tanggal 21 ada jalan sehat bersama guru karyawan dan pembagian doorprize, yang tanggal 22 bersama-sama orang tua kita mengadakan semacam kegiatan apresiasi seni untuk anak-anak,” imbuhnya.
Rencananya program tebus sembako murah SMPN 23 ini akan terus diadakan setiap tahunnya, dengan harapan dapat membantu meringankan kebutuhan orang tua siswa dan warga sekitar utamanya bagi mereka yang kurang mampu.
