SEMARANG, semarangnews.id – Calon Gubernur Jawa Tengah terpilih, Ahmad Luthfi, menegaskan komitmennya untuk menjalankan program pendidikan bagi siswa miskin ekstrem, meski menghadapi efisiensi anggaran. Program tersebut mencakup pemberian seragam, buku, dan akses internet gratis bagi siswa SMA sederajat yang berasal dari keluarga miskin ekstrem.
“Jumlah siswa yang putus sekolah di Jawa Tengah hampir 160 ribu. Kami akan prioritaskan mereka agar bisa melanjutkan sekolah,” kata Ahmad Luthfi usai menghadiri acara Tasyakuran HUT ke-17 Partai Gerindra di kantor DPD Gerindra Jateng, Selasa (11/2/2025).
Acara tersebut turut dihadiri Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono, serta para kepala daerah terpilih yang diusung partai tersebut.
Ahmad Luthfi, yang juga mantan Kapolda Jawa Tengah, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan kalkulasi fiskal APBD untuk memastikan ketersediaan anggaran bagi program tersebut. “Program ini khusus untuk siswa miskin ekstrem, dan APBD Jateng mampu mendukung pelaksanaannya,” ujarnya.
Selain pendidikan, Luthfi menyatakan akan fokus pada pengentasan kemiskinan, mewujudkan Jawa Tengah sebagai daerah swasembada pangan nasional, serta mendukung program pusat Makan Bergizi Gratis (MBG).
Meski belum resmi dilantik, Luthfi telah membentuk Tim Transisi untuk berkomunikasi dengan kementerian terkait dan berkoordinasi langsung dengan Wakil Presiden.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengingatkan bahwa kemenangan kepala daerah terpilih adalah amanah rakyat yang harus digunakan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat. Muzani juga menyoroti tantangan efisiensi anggaran di daerah dan meminta kepala daerah terpilih untuk segera mencari solusi.
“Kami harap program-program di daerah nanti terkoneksi dengan pemerintah pusat agar tercipta sinergi yang kuat,” ujar Muzani.