SEMARANG, semarangnews.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan bahwa seluruh jalur utama di Jawa Tengah siap dilalui pemudik pada Lebaran 2025. Pemerintah provinsi telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan arus mudik berjalan lancar dan aman.
“Pemprov Jateng siap menerima kedatangan pemudik. Bisa melalui Tol Trans Jawa, Pantura, Jalur Tengah, dan Jalur Selatan, tinggal pilih saja,” ujar Luthfi usai menerima kunjungan Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, di Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Kamis (6/3/2025).
Posko Terpadu dan WFA untuk Mengurai Kemacetan
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, posko terpadu Lebaran 2025 akan beroperasi mulai 24 Maret hingga 8 April 2025. Selain itu, kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, pegawai BUMN, dan pekerja swasta diharapkan bisa mengurangi kepadatan kendaraan di jalur mudik.
Pemerintah telah menyetujui kebijakan WFA melalui Surat Edaran Kemendagri, Kemenag, Kemendikdasmen, Kemenpan RB, dan Kementerian BUMN. Dengan kebijakan ini, pemudik bisa memilih waktu perjalanan yang lebih fleksibel, menghindari puncak kepadatan arus mudik.
Perbaikan Jalan dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Tol
Sebagai salah satu tujuan utama mudik nasional, Jawa Tengah telah menargetkan perbaikan jalan provinsi, nasional, dan kabupaten/kota rampung dua pekan sebelum Idulfitri.
Gubernur juga menginstruksikan rekayasa lalu lintas di Tol Trans Jawa jika terjadi kepadatan kendaraan.
“Kalau antrean kendaraan lebih dari 1 km, akan diberlakukan one way (satu jalur) lokal hingga Gerbang Tol Banyumanik. Jika masih padat, akan diperpanjang hingga GT Bawen,” jelasnya.
Selain itu, Jalur Pantura akan dimanfaatkan sebagai jalur alternatif jika terjadi kepadatan di dalam tol.
Prediksi 17,9 Juta Pemudik ke Jawa Tengah
Menurut data Dinas Perhubungan Jawa Tengah, diperkirakan 17,9 juta pemudik akan masuk ke Jawa Tengah pada Lebaran 2025. Angka ini menjadikan Jawa Tengah sebagai wilayah terbesar tujuan pemudik di Pulau Jawa.
Menteri Perhubungan Dudy Purwodadi menyatakan bahwa kebijakan WFA diharapkan bisa membantu mengurangi lonjakan arus mudik.
“Dengan kebijakan ini, kita ingin memberikan pelayanan terbaik agar mudik bisa aman, lancar, dan nyaman,” katanya.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang dilakukan, Jawa Tengah siap menyambut jutaan pemudik dengan jalur yang lebih baik, aman, dan terkendali.