Sutradara Hanny R Saputra (ke enam dari kiri) bersama para pemeran dalam film Titip Bunda di Surga Mu usai jumpa pers, Semarang 11/6/2025. (Selly).
SEMARANG, semarangnews.id – Film drama keluarga terbaru bertajuk “Titip Bunda di Surga-Mu” resmi memulai proses syuting perdananya di Semarang, Rabu (11/6/2025).
Diadaptasi dari novel laris karya Dono Indarto dan Zora Vidyanata, film ini dijanjikan akan menyuguhkan kisah haru dan reflektif yang menggugah hati para penonton tanah air.
Dibintangi sederet aktor ternama, film ini merupakan kolaborasi tiga rumah produksi: RRK Pictures, Spectrum Film, dan Festival Pictures. Konferensi pers peluncuran syuting yang digelar di Hotel Ciputra, Semarang, menghadirkan deretan pemain serta sineas di balik layar, seperti sutradara Hanny R. Saputra, produser Dono Indarto dan Dani Sapawi, serta para pemeran utama.
“Ini bukan sekadar adaptasi, tapi perwujudan rasa,” ujar Dono saat memperkenalkan proyek film yang menyentuh ini.
Disutradarai Hanny R. Saputra, film ini mengangkat kisah tiga bersaudara Adam, Azzam, dan Moza, yang hidup berjauhan sejak remaja. Konflik dengan sang ibu membuat mereka menyimpan luka lama, hingga suatu peristiwa memaksa mereka pulang dan berhadapan dengan kenyataan masa lalu. Film ini membawa pesan tentang pengampunan, kasih sayang ibu, dan makna keluarga yang sering kali terlupakan.
“Kita bicara tentang kehangatan, penyesalan, dan cinta orang tua yang kadang baru kita sadari saat sudah terlambat. Cerita ini sangat manusiawi dan terasa nyata,” tutur Hanny.
Meriam Bellina: Ini Penghormatan untuk Sosok Ibu
Aktris legendaris Meriam Bellina menilai film ini sebagai bentuk penghormatan mendalam bagi para ibu.
“Film ini betul-betul mengangkat sosok ibu yang luar biasa, dengan tugasnya mulai dari melahirkan, membesarkan anak, hingga melayani keluarga. Ini adalah bentuk penghargaan yang sangat berarti,” ungkap Meriam saat sesi konferensi pers.
Acha Septriasa Menangis, Merasa Dekat dengan Cerita
Saat diminta menjelaskan perannya, Acha Septriasa tak kuasa menahan air mata. Sebagai seorang ibu muda, Acha merasa cerita film ini sangat dekat dengan kehidupannya.
“Saya sekarang juga seorang ibu. Ketika membaca naskah ini, saya benar-benar merasa tersentuh. Ini bukan hanya soal peran, tapi tentang pengalaman hidup. Saya juga sangat bangga bisa kembali bekerja dengan Mas Hanny, yang dulu banyak mengajarkan saya di dunia peran,” ujarnya dengan suara bergetar.
Ikang Fawzi: Nostalgia Bermain Bareng Meriam Bellina
Aktor senior Ikang Fawzi juga menyampaikan antusiasmenya karena bisa kembali bermain film bersama Meriam Bellina. Keduanya memang dikenal sebagai ikon perfilman era 80-an dan 90-an.
“Saya senang bisa main bareng Meriam lagi dan saya merasa perjalanan hidup saya sendiri hampir mirip dengan cerita dalam film ini,” tutur Ikang, mengenang masa lalu sekaligus meresapi naskah yang penuh emosi itu.
Bayu Ramli: Bangga Dilibatkan dalam Film Bertema Ibu
Desainer ternama asal Semarang, Bayu Ramli, juga ambil bagian dalam film ini dengan memerankan atasan dari karakter Adam. Meski dikenal sebagai sosok di balik dunia fashion, Bayu merasa pengalaman berakting dalam film ini adalah suatu kehormatan.
“Saya bangga sekali dipercaya menjadi bagian dari film ini, apalagi temanya begitu menyentuh tentang sosok ibu. Ini pengalaman berharga bagi saya sebagai orang Semarang yang bisa turut berkontribusi,” ujar Bayu yang juga dikenal kerap mendukung dunia seni dan budaya.
Selain Meriam, Acha, Ikang, dan Bayu, film ini juga menampilkan Kevin Julio, Abun Sungkar, Zora Vidyanata serta Asri Welas. Film ini dijadwalkan tayang pada 2026 dan diproyeksikan menjadi salah satu film keluarga paling menyentuh tahun depan.