SEMARANG, semarangnews – Kembali, Rotary District 3420 mempersembahkan signature project tahun 2021-2023 bantuan bagi penyandang disabilitas khususnya anak-anak berkebutuhan khusus, berupa aplikasi android KUBICARA.
Bertempat di The Park Mall Semarang, Jumat (23/2/2024) aplikasi KUBICARA tersebut resmi diluncurkan, yang juga bertepatan dengan peringatan hari jadi Rotary International ke-119.
Lina Soeratman Rotary District Governor periode 2022-2023 selaku penanggung jawab dalam project tersebut mengatakan, aplikasi KUBICARA ini sangat membantu bagi mereka anak-anak berkebutuhan khusus yang memiliki kesulitan berbicara.
“Ini aplikasi android yang sepengetahuan saya baru pertama kali di Indonesia, yang ditujukan untuk teman-teman yang kesulitan berbicara, mereka yang serebral palsi, tuna rungu, autis atau mereka yang terhambat berbicara,” ujar Lina di sela-sela acara.
Aplikasi KUBICARA menurut Lina, mempermudah dalam penggunanya dalam menyampaikan pesan terkait kebutuhan atau rutinitas mereka yang memiliki keterbatasan dalam berbicara.
“Jadi orang-orang yang kesulitan berbicara tadi bisa berkomunikasi dengan orang disekitarnya, terutama dalam menyampaikan pesan kebutuhan sehari-hari, misal ke belakang toilet, makan, dan sebagainya,” jelasnya.
Tak sampai disitu, aplikasi ini juga mampu menghubungkan si pengguna dengan ponsel orang pendamping seperti orang tua, teman ataupun perawat. Sehingga meski dalam jarak jauh, pengguna aplikasi ini dapat selalu terpantau kondisinya.
Selain itu aplikasi KUBICARA juga dilengkapi dengan fitur darurat, yang berfungsi mengirim signal jika terjadi hal yang membahayakan penggunanya.
“Prinsip fiturnya itu merubah teks atau gambar ke bentuk suara, dan kita masih terus melakukan pengembangan agar lebih banyak teman-teman disabilitas yang tercover,” ujar Jati, tim pengembang dari PT. ERP Indonesia yang menciptakan aplikasi KUBICARA tersebut.
Meski berisi fitur dan layanan yang begitu canggih namun, aplikasi ini tetap mudah digunakan, dapat diakses beragam ponsel android, serta tidak membutuhkan biaya alias non berbayar, maka tak heran aplikasi KUBICARA ini layak mendapat apresiasi.
“Saya ucapkan terimakasih untuk Rotary yang pada hari ini telah melaunching aplikasi KUBICARA yang digunakan untuk teman-teman tuna wicara, tuna rungu, ini sangat-sangat membantu warga kami para disabilitas khususnya,” ungkap Imam Maskur, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang turut hadir dalam acara tersebut.
Maskur menambahkan jika di Jawa Tengah terdapat sekitar 104 ribu lebih penyandang disabilitas.
“Ini terobosan yang sangat luar biasa dan sangat membantu dari Rotary khususnya buat disabilitas tuna rungu dan wicara,” ujarnya.
“Harapan kami sebagaimana berdiri 119 tahun yang lalu, Rotary tetap terus berkontribusi di bidang sosial, pendidikan ataupun lainnya bagi masyarakat luas,” imbuh Maskur.
Sementara itu, Tiara (19), difabel wicara yang menampilkan tarian tradisional mengaku senang bisa dilibatkan dalam acara tersebut dan terlebih bisa mengakses aplikasi KUBICARA.
Selain peluncuran aplikasi KUBICARA, dalam acara tersebut juga dibuka layanan pemeriksaan kesehatan dan gigi gratis bagi penyandang disabilitas, pemeriksaan darah gratis untuk deteksi thalasemia, pameran karya seni penyandang disabilitas, penampilan musik oleh difabel netra dan ditutup dengan flashmob bersama-sama.
Turut hadir dalam acara tersebut, Rotarian area Semarang, DGN Dyah Anggraeni, DDG Hesti Utami, tamu undangan dan perwakilan sponsor yang turut mensukseskan acara ini.