SEMARANG, semarangnews.id – Suasana penuh semangat dan sportivitas mewarnai pertandingan persahabatan yang mempertemukan klub-klub sepak bola mahasiswa asal Indonesia Timur yang tengah menempuh pendidikan di berbagai kota di Jawa Tengah.
Laga yang berlangsung di Stadion Citarum, Semarang, Jumat malam (31/1/2025) ini, diikuti oleh Indonesia Timur FC Solo Raya (Intim FC), Satu Darah Maluku (SDMC FC) Semarang, Indonesia Timur Salatiga (Indtim Salatiga FC) serta Telkom Akses FC dari Semarang.
Ajang ini bukan sekadar pertandingan sepak bola, melainkan menjadi cermin keakraban dan solidaritas mahasiswa Indonesia Timur yang berada di Jawa Tengah.
Ketua Komunitas Mahasiswa Indonesia Timur Jawa Tengah sekaligus penggagas kegiatan, Moses Ferdinand Kamer, menyebut bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menyatukan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia Timur yang tengah belajar di Solo Raya, Salatiga, dan Semarang.
“Tujuan kami malam ini adalah menyatukan para mahasiswa dari Indonesia Timur. Bagaimana kami ingin membentuk satu ikatan atau komunitas Indonesia Timur yang ada di Jawa Tengah,” ujar Moses.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa keberadaan mahasiswa asal Indonesia Timur di Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, terlebih di pemerintahan baru saat ini, dengan terpilihnya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng mendatang.
“Kita bisa lihat bagaimana pembangunan yang ada di Indonesia Timur dan di Jawa Tengah ini. Kita, teman-teman dari Papua, NTT, dan lainnya ingin menunjukkan bahwa kita juga bisa ikut berkontribusi untuk Jawa Tengah,” tambahnya.
Pertandingan Berlangsung Ketat, Adaptasi Menjadi Tantangan
Meski persahabatan, pertandingan tetap berlangsung sengit dan menarik. Setiap tim menunjukkan kemampuan terbaiknya di atas lapangan, walau beberapa pemain harus beradaptasi dengan kondisi lapangan rumput sintetis.
Koordinator tim dari Indtim Salatiga, Evan, mengakui bahwa timnya mengalami sedikit kesulitan karena pertama kali bermain di Stadion Citarum.
“Ya, kita baru pertama kali turun ke Semarang. Biasanya kita main di lapangan rumput biasa, dan sekarang harus bermain di rumput sintetis, jadi seperti mengalami ‘culture shock’,” katanya sambil tersenyum.
Namun, ia tetap mengapresiasi pertandingan ini dan berharap mendapat dukungan lebih besar dari pemerintah daerah serta masyarakat setempat.
“Besar harapan saya, karena saya sudah lama tinggal di sini, bisa mengkoordinasi antar Forkopimda atau elemen-elemen masyarakat sehingga citra anak timur tetap baik,” ungkap Evan.
Antusiasme Pemain dan Rencana Pertandingan Selanjutnya
Sementara itu, pelatih SDMC FC Semarang, Rico, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran tim dari Solo dan Salatiga dalam laga persahabatan ini.
“Luar biasa, saya berterima kasih atas kehadiran teman-teman dari Salatiga, Solo, dan Telkom Akses Semarang. Ini bukan hanya pertandingan sepak bola, tetapi juga ajang mempererat tali persaudaraan antara saudara-saudara dari Indonesia Timur,” ujar Rico.
Manajer SDMC FC, Johny, juga menambahkan bahwa timnya sangat antusias dalam pertandingan ini dan berharap bisa melanjutkan kegiatan serupa dengan bertandang ke Solo dalam waktu dekat.
“Saya lihat dari tim kami, SDMC, mereka sangat antusias sekali. Mungkin ke depan kami akan lebih mempererat pertandingan persahabatan ini dengan bertanding ke Solo,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Johny menekankan pentingnya membangun wadah bagi mahasiswa Indonesia Timur agar bisa berkembang baik dalam pendidikan maupun olahraga.
“Mereka ini kan kebanyakan mahasiswa, jadi sambil belajar, kami ingin menyiapkan wadah bagi mereka untuk dapat mengukir prestasi khususnya di sepak bola,” tutupnya.
Harapan untuk Keberlanjutan Komunitas Sepak Bola Mahasiswa Indonesia Timur
Ajang persahabatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa Indonesia Timur di Jawa Tengah untuk terus membangun kebersamaan serta menunjukkan bahwa mereka memiliki peran aktif dalam dunia akademik dan olahraga.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terlibat, serta mendapatkan dukungan dari berbagai pihak guna memperkuat komunitas mereka di Jawa Tengah.
Dalam laga kali ini, posisi pertama ditempati Telkom Akses FC, diikuti posisi kedua SDMC dan posisi ketiga ditempati Indtim Salatiga FC bersama Intim Solo FC.