KOTA MALANG, semarangnews.id – Beragam kebutuhan alat untuk menunjang aktivitas penyandang disabilitas amatlah penting, salah satunya mereka yang membutuhkan kaki palsu.
Namun tak sedikit dari mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Komitmen Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto, dalam memperhatikan, memperdulikan, dan mengayomi masyarakat kelompok rentan, seperti salah satunya kelompok disabilitas, selalu menjadi komitmen yang terus dipegang teguh.
Beragam bentuk kegiatan sosial selama bertahun-tahun ini telah dilaksanakan, termasuk untuk menyambut peringatan Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024, ini Polresta Malang Kota melaksanakan kegiatan bakti kesehatan bagi puluhan penyandang disabilitas.
Kali ini bhakti kesehatan dilaksanakan dengan memberikan alat bantu kaki palsu, sedikitnya kepada 40 penyandang disabilitas di wilayah Malang Raya dengan berkolaborasi bersama Kick Andy Foundation.
Pembuatan kaki palsu sendiri membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga dilakukan pengukuran terlebih dahulu kepada para penyandang disabilitas yang akan menerima bantuan kaki palsu tersebut di Ballroom Sanika Satyawada.
“Kita ukur dulu untuk pencetakan alat bantu kaki palsu sesuai dengan kebutuhan masing-masing,”kata Wakapolresta Malang Kota AKBP Apip Ginanjar, Jumat (4/5/2024).
Selain Kapolresta dan Wakilnya, tampak dalam kegiatan tersebut Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno.
Sementara itu penyandang disabilitas penerima bantuan berasal dari berbagai latar belakang. Ada ada yang mengalami disabilitas sejak lahir atau bahkan akibat kecelakaan.
Adapun usia yang menjadi peserta kali ini juga beragam ada yang berusia maksimal 50 tahun hingga yang paling muda berusia 5 tahun.
Salah satu peserta yang mendapatkan bantuan berupa kaki palsu kali ini menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya kepada Polresta Malang kota dan Kick Andy yang telah melaksanakan bhakti kesehatan kali ini.
“Saya Ahmad Junaidi 34 tahun, asal Pasuruan mengucapkan terima kasih atas program ini karena sangat begitu bermanfaat bagi saya dan kita semua khususnya yang membutuhkan bantuan kaki palsu,” ungkapnya.
Ia mengaku kaki palsu merupakan alat bantu yang sangat berharga.
“Namun di sini dengan adanya program ini kami bisa mendapatkan bantuan kaki palsu secara gratis, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Kapolresta Malang Kota,” ucap Junaidi.
Junaidi merupakan korban kecelakaan tabrak lari di wilayah Probolinggo 13 tahun silam.
Sementara itu, Kasat Lantas Kompol Aristianto menjelaskan kegiatan bakti kesehatan tersebut merupakan program yang dilaksanakan oleh Polresta Malang Kota dengan berfokus untuk memberikan bantuan berupa kaki palsu bagi para penyandang disabilitas.
“Kami bekerjasama dengan Kick Andy untuk memfasilitasi baik disabilitas yang korban kecelakaan lalu lintas maupun disabilitas dari lahir di seputaran Malang Raya,” ujar Kompol Aristianto.
Menurut Kompol Aristianto saat ini sudah terdaftar 38 kaki palsu yang akan diberikan dan sedang dilakukan pengukuran.
“Setelah pengukuran nanti akan kita agendakan untuk penyerahan langsung dari Bapak Kapolresta Malang Kota kepada para disabilitas tersebut,” terangnya.
Dirinya juga menambahkan bahwa dengan pemberian kaki palsu ini merupakan salah satu bakti kesehatan dan perhatian yang diberikan Polri kepada masyarakat khususnya penyandang disabilitas di Malang Raya secara gratis.